efek bunga

Rabu, 08 Maret 2017

Shutter

Shutter island, film psikologi  yang dirilis februari 2010 ini memang sudah di tunggu penayangannya. Tapi pas itu gue gak nonton di bioskop , yang main *Leonardo diCaprio*  sama Mark Ruffalo, yah terpaksa gue Cuma nonton film hasil download di situs http://indowebster.com/  . selesai download , malemnya gue nonton di laptop. Masalah pertama yang muncul sebelum mulai nonton adalah*subtitle* nya yang acak adut, terpaksa gue pending dulu, gue ngedit subtitle semaaleman. Oke deh , subtitle uda sip, dan gue uda siap nonton si ganteng Leonardo, paginya gue idupin laptop dan langsung nonton, kesan pertama gue ama film ini sederhana dan mudah di mengerti jalan ceritanya, tapi tidak sesederhana yang gue bayangin.  Ini rewievnya , dua orang marshal yakni Teddy Daniel (*Leonardo diCaprio* ) dan Chuck Aule ( Mark Ruffalo) pergi ke sebuah pulau bernama shutter Island. Pulau yang sangat terisolir dan merupakan sebuah tempat rehabilitasi bagi orang-orang yang sakit jiwa dan di anggap membahayakan orang lain.  Tujuan Teddy pergi ke pulau itu adalah bertemu dengan seorang pasien bernama Rachel Solando yang telah membunuh ke tiga anaknya dan membuangnya ke danau dekat rumah.  Film ini sebenarnya film yang sedikit rumit untuk di pahami, tapi sangat seru dan menegangkan. Menurut gue film ini memiliki 2 ending dan jalan cerita yang beda. Dan gue bingung, yang mana yang bener.Review pertamaTeddy adalah marshal yang di jebak untuk datang ke shutter island, agar para professor yang ada di sana dapat membedah otaknya di sebuah mercusuar.  Hal yang menguatkan adalah, dari awal kedatangannya ke shutter island Teddy di beri pil anti migran oleh salah satu professor. saat Teddy berjalan menuruni tebing untuk mencari rekannya Chuck,tapi ia tidak menemukan Chuck Justru  bertemu dengan Rachel solando secara tidak sengaja di sebuah gua dekat tebing. Awalnya Teddy bingung mengapa Rachel diam di dalam gua dan tidak mau tinggal di bangsal, Rachel pun menjelaskan semuanya, bahwa sebenarnya ia telah di jebak oleh para professor itu untuk datang ke shutter island ,bahkan Rachel adalah seorang dokter dan wanita terpandang. sesampainya disini, ia dukurung dan diberi pil pengacau pikiran, sontak Teddy teringat dengan pil-pil yang telah di berikan oleh professor. Menurut Rachel , dia dibawa kesana karena akan dllakukan pembedahan otak pada dirinya. Professor menggunakan tempat ini sebagai tempat eksperimennya. Apabila manusia sudah dilakukan pembedahan otak, maka ia tidak akan dapa merasakan apa yang dirasakan manusia seperti sedih, senang, cinta, sayang ,dll. Rachel menyarankan Teddy agar segera meninggkalkan pulau ini. Namun sayangnya ia tidak bisa lolos, ia terjebak di mecusuar itu dan para profesor memberitahu bahwa sebenarnya Teddy memang gila.Bingung deh gue, setengah masuk akal setengah gak..... Review keduaTeddy memang sengaja di tugaskan ke shutter island bersama asistan barunya Chuck untun membantu pemulihan mental Teddy yang selalu terbawa halusinasinya sendiri. Tujuan para profesor itu sebenarnya baik. Kisahnya adalah Rachel Solando yang merupakan bayangan dari istri yang telah membunuh 3 anak Teddy dan membuangnya ke danau dekat rumah mereka. Teddy yang shock dan bingung langsung menembak istrinya sendiri. Sejak kejadian itu. Ia menganggap bahwa istriya meninggal karena apartemen mereka di bakar oleh Andrew Laddies seorang yang menderita gangguan jiwa. Dan ternyata Chuck yang merupakan asistan Teddy ternyata adalah seorang profesor yang akan membantu penyembuhan Teddy dari halusinasinya. Fakta menurut profesor adalah Laddies itu adalah Teddy, nama aslinya adalah Andrew Ladies namun sejak kematian istrinya ia mengganti namanya menjadi Teddy Daniel dan mengaku sebagai seorang Marshal. Laddies tidak pernah menerima kenyataan bahwa istrinya telah membunuh ke tiga anaknya , hal itulah yangmembuat Teddy memiliki halusinasi tingkat tinggi. Akhirnya Teddy mengakui semua itu benar dan memang benar pula dirinya adalah Laddies bukan Teddy. Profesor menyarankan akar Laddies di bedah otaknya, agar ia bisa melupakan semuanya dan memulai hidup baru. endingnya Teddy menerina tawaran profesor karena ia ingin mati dalam operasi pembedahan otak itu. Dan mengakhiri semuanya. Nah, itu dia 2 versi ending menurut gue, tapi ending kedua yang masuk akal. Tapi versi 1 juga kemungkinan bener. Ahhh!!!! Gue bingung, kalian nilai aja menurut  apa yang kalian tonton.... segitu dulu buat review film Shutter Island, semoga bermanfaan bagi referensi film kalian ^^.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar